Senin, 28 September 2015

Wilayah rawan bencana alam gempa bumi



Wilayah rawan bencana alam gempa bumi
Wilayah rawan bencana alam adalah suatu kawasan di permukaan bumi yang rawan bencana alam akibat proses alam maupun nonalam. Kerawanan bencana adalah tingkat kemungkinan suatu objek bencana untuk mengalami gangguan akibat bencana alam. Dalam undang-undang no 27 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana di jelaskan bahwa wilayah Negara kesatuan republik Indonesia memiliki kondisi geografis, biologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang di sebabkan oleh factor alam, factor nonalam, maupun factor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.
Bencana alam di Indonesia terjadi karena Indonesia memiliki karakteristik sebagai berikut.
  1. Posisi geografis Indonesia yang di apit oleh dua samudera besar dunia (samudra Hindia dan samudra Pasifik).
  2. Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (lempen Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik).
  3. Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam.
Secara Georgafis, Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng benua Asia, lempeng benua Australia, lempeng samudra Hindia, dan lempeng samudra Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik yang memanjang dari pulau Sumatera-Jawa-Nusa tenggara- Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan daratan rendah yang sebagian di dominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.
Maka dari itu penting untuk diketahui tentang wilayah-wilayah di Indonesia yang rawan bencana tsunami sehingga mencegah hal-hal yang diinginkan. Wilayah rawan bencana tsunami di Indonesia antara lain nanggroe aceh Darussalam. Sumatra utara, Sumatra barat, Bengkulu, lasmpung, banten, lawa barat bagian tengah dan selatan, jawa timur bagian selatan, bali, nusa tenggara timur, Sulawesi utara, Sulawesi tengah, Sulawesi selatan, Maluku utara, Maluku selatan, biak danyapen (papua/irian), balikpapan dan sekurau (Kalimantan timur), palu (Sulawesi tengah), talaud (Sulawesi utara), serta kendari (Sulawesi tenggara).

1 komentar:

  1. terimakasih infonya sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2QMOMxw

    BalasHapus